Support Skype Lab Bahasa :
Follow
       
Telp / Fax : 0341-478773 / 0341-4345864
WhatsApp : 081320736800
Mobile : 081233201275, 081320736800, 081235014006
 
Head Office : Jl. Lodan No 129 Malang  |  Email : arion.indonesia@yahoo.com

  • Home
  • Profil
    • Profil
    • Visi & Misi
    • Lokasi Kantor
    • Pendukung Bisnis
    • Kontak Kami
  • Laboratorium Bahasa
    • Lab Bahasa Android
    • Lab Bahasa iOS
    • Lab Bahasa Wireless
    • Lab Bahasa Elite
    • Meja Laboratorium Bahasa
    • Lab Bahasa Multimedia D. I.
    • Lab Bahasa Komputer
    • Lab Bahasa Multi Edukasi
    • Lab Bahasa Base Software
    • Lab Bahasa Computerized
    • Lab Bahasa Double Console
    • Evaluator Quiz
  • Paket Poject
    • Universitas
    • SMA
      • Lab IPS
    • SMP
    • SD
  • Produk
    • Hardware
      • All Office Produk & Suplies
      • Body Scanner
      • Call Room
      • CCTV
      • Conference Room
      • Lab Komputer Multimedia
      • LAN & Hotspot
      • Pasang LCD Proyektor
      • Learning Resources
      • Multi Teaching Media
      • Pemancar Radio
      • Pemancar TV
      • KTA Barcode
      • Self Access Center
      • Sound System Aula
      • Telephone PABX
    • Software
      • SMS Center
    • Running Text
      • Digital Clock
      • Flasher And Traffic Light
      • Mesin Antrian
      • Moving Sign
      • Score Board
      • SPBU And Open Sign
      • Videotron
    • Penunjang Project
      • Interactive Voting
      • Interactive White Board
      • Lab Microteaching
      • Wireless Tablet
      • Meja Lab Bahasa
      • Mikroskop MD-1300 ITS
      • Mikroskop MD-1369CU
      • Scanner LJK AMR / OMR PRO
    • Master Service
      • Servis Komputer
      • Servis LCD
      • Servis Printer
  • Daftar Harga
  • Daftar Klien
  • Download
  • FAQ
  • Media
    • Foto
    • Video
    • Artikel & Berita
    • Berita Hiburan
  • Join Reseller
Info Lab Bahasa
detail  Proposal Laboratorium Bahasa
detail  Daftar Harga Lab Bahasa
detail  Software Lab Bahasa
detail  Brosur Lab Bahasa
Laboratorium Bahasa
detail  Lab Bahasa Android
detail  Lab Bahasa iOS
detail  Lab Bahasa Wireless
detail  Lab Bahasa Elite
detail  Meja Laboratorium Bahasa
detail  Lab Bahasa Multimedia D. I.
detail  Lab Bahasa Komputer
detail  Lab Bahasa Multi Edukasi
detail  Lab Bahasa Base Software
detail  Lab Bahasa Computerized
detail  Lab Bahasa Double Console
detail  Evaluator Quiz



Galeri Foto
galeri foto lainnya
Hubungi Kami Dengan Skype
Customer Service
Technical Support
Marketing 1
Marketing 2
Web Statistik
Pengunjung hari ini : 75
Pengunjung online : 4
Total Kunjungan : 763759

Artikel & Berita Pilihan


Penggunaan Lab Bahasa paradigma baru
Oleh Siti Nur Fadilah Dikirim: 21/4/2017
Laboratorium Bahasa

Penggunaan Lab Bahasa paradigma baru yang lebih dikenal dengan pendekatan komunikatif di Indonesia, dimulai sejak tahun delapan puluhan yakni kurikulum 1984. Meskipun sudah cukup lama, namun masih banyak orang yang menggunakan paradigma lama sehingga fungsi lab Bahasa belum menyeluruh.

Nah, bagaimana pendekatan komunikatif yang tepat sesuai paradigma baru agar lab Bahasa dapat lebih bermakna?

1. Transfer Informasi, siswa dapat melakukan komunikasi dari satu individu ke individu lainnya untuk menyebarkan informasi yang mereka miliki.

2. Information gap, supaya terjadi transfer informasi, maka setiap siswa didik haruslah memiliki informasi yang berbeda. Baik hanya salah satu yang memiliki maupun saling memiliki namun berbeda informasinya.

3. Task dependency, artinya peserta didik hanya akan dapat menyelesaikan tugas ke dua apabila dia dapat menyelesaikan tugas pertama dengan baik. Dengan hal ini siswa akan lebih berusaha untuk dapat melakukan information gap.

4. Self-motivated participation: keikutsertaan yang didorong oleh motivasinya sendiri, bukan semata-mata karena mendapat tugas dari luar (misalnya guru dan buku). Jadi siswa benar-benar menikmati pembelajaran sehingga ia akan lebih semangat dan memiliki motivasinya sendiri.

5. Student-centred activity: kegiatan yang berpusat pada kepentingan sesama peserta didik, bukan semata-mata untuk memuaskan tugas terstruktur dari guru. Hal ini dibutuhkan kerjasama tim antar sesama siswa.

6. Inter-student communication: dalam berlatih lebih terbina komunikasi antarpeserta didik, bukannya komunikasi yang hanya melibatkan guru.

7. Student interaction and cooperation: dalam berlatih bersama, terbina interaksi antar peserta didik dalam memecahkan persoalan bersama, sebagaimana layaknya komunikasi dalam pergaulan yang wajar/alami.

8. Non-judgemental evaluation: penilaian hasil kerja yang tidak bersifat “memvonis” sebagai “salah” atau “benar”, tetapi “meluruskan” agar isi informasi tidak melenceng.

9. Correction of the content: apabila terjadi kesalahan dalam penyelesaian tugas, maka koreksi dilakukan hanya kalau kesalahan itu mengakibatkan isi informasi menjadi melenceng/salah. Kesalahan tata bahasa dikoreksi pada waktu lain tersendiri.

10. Self-correction: karena pada waktu mengerjakan latihan seorang peserta didik merasa bertanggung jawab untuk melanjutkan ke tugas berikutnya (prinsip no. 3), maka dia akan sadar dengan sendirinya apabila yang bersangkutan membuat kekeliruan pada waktu mengerjakan tugas/latihan.

11. Unconscious working on grammar: menerapkan kaidah tatabahasa melalui kegiatan berkomunikasi dengan bahasa yang ditargetkan.

12. Group problem solving: berdiskusi, kalau perlu berdebat secara sehat, di antara rekan sekelompok sehingga dapat memecahkan masalah yang dihadapi bersama.

Nah, model pembelajaran diatas dapat menggunakan Lab Bahasa dengan lebih fungsional, dimana guru tetap menjadi tokoh utama. Lab Bahasa hanya sebagai sarananya.

sumber : panduan labbahasa klinikguru uns

halaman sebelumnya


Copyright (c) 2011 - 2025 by Laboratorium Bahasa PT. Arion Indonesia.
http://www.arionindonesia.co.id email: arion.indonesia@yahoo.com
Laboratorium Bahasa | Lab Bahasa | Software Lab Bahasa | Software Laboratorium Bahasa | Lab Bahasa Multimedia | Laboratorium Komputer | Scanner LJK