.webp)
Siapa sih yang tidak ingin sekolahnya dilengkapi dengan teknologi yang canggih? Saya yakin semua pimpinan, guru, dan siswa ingin sekolahnya memiliki berbagai fasilitas yang menunjang pendidikan. Tapi keterbatasan dana membuat kita berpikir dua kali apakah lebih baik dana tersebut digunakan untuk membeli berbagai peralatan teknologi atau digunakan untuk yang lainnya.
Tidak ada yang salah dengan menginvestasikan dana sekolah untuk membeli perlengkapan teknologi yang bisa membuat siswa dan guru lebih nyaman dalam melakukan kegiatan belajar mengajar. Tidak itu saja, membeli komputer atau software yang dapat membantu administrasi sekolah juga sangat diperlukan untuk meminimalisir human error.
Teknologi memang mahal, tapi manfaatnya bisa lebih besar dari harga yang dibayar. Misalnya software laboratorium bahasa yang dapat membantu guru berinteraksi dengan siswa dalam pelajaran bahasa. Seperti yang kita tahu, pelajaran bahasa sangat membutuhkan interaksi yang banyak supaya siswa lebih mudah membiasakan diri berbicara/mendengar bahasa tersebut.
Begitu pula dengan teknologi papan tulis interaktif yang memudahkan siswa dalam melakukan presentasi (tentunya guru juga mendapatkan manfaat ini). Guru dan siswa tidak lagi kesusahan dalam menerangkan apa yang ada di pikiran mereka karena mereka bisa menuliskannya di papan tulis interaktif. Pelajaran menjadi lebih menyenangkan dan efektif.
Karena itu, tidak ada salahnya jika menginvestasikan dana sekolah untuk membeli teknologi penunjang pendidikan supaya siswa dan guru menjadi nyaman, pelajaran bisa dilakukan dengan efektif, dan dengan begitu nilai siswa akan meningkat. Tak menutup kemungkinan juga siswa yang awalnya tidak percaya diri dengan kemampuannya menjadi semakin yakin dan mengikuti ajang kompetisi seperti olimpiade.
Apabila nilai-nilai siswa meningkat, siswa semakin cerdas, tentunya reputasi sekolah akan meningkat pula dan mendapat sorotan dari banyak pihak yang ingin membantu.