Teknologi Ncomputing telah digunakan pada proses pembelajaran di institusi pendidikan. Misalnya pada laboratorium komputer dan laboratorium bahasa. Secara teknis memang penggunaan teknologi Ncomputing ini dapat memberikan keuntungan atau keunggulan. Dengan keunggulan tersebut, pihak penyelenggara pendidikan menjatuhkan pilihan operasional pembelajarannya pada aplikasi yang berbasis Ncomputing.

Berikut ini adalah beberapa keuntungan teknis dari Ncomputing pada lab bahasa base software, yaitu :

1. Penggunaan daya listrik yang rendah. Jenis lab bahasa base software yang menggunakan PC pada setiap klien siswanya, terkadang membutuhkan daya listrik yang cukup besar. Bayangkan saja, jika PC klien yang terdiri dari 20 siswa mengkonsumsi listrik sekitar 270 watt (CPU 200 watt dan monitor 70 watt), maka seluruh komputer tersebut mengkonsumsi listrik 5400 watt. Dengan adanya Ncomputing daya dapat dihemat menjadi 1500 watt.
2. Tidak memerlukan biaya lisensi. Pada umumnya lab bahasa base software yang menggunakan PC per siswa, membutuhkan lisensi aktivasi (biaya) pada setiap siswa klien-nya. Hal ini tentu akan menambah biaya aktivasi sebuah lab bahasa. Dengan adanya lab bahasa Ncomputing, lisensi software lab bahasa hanya satu kali yaitu hanya pada PC master yang dapat diakses oleh seluruh klien.
3. Tidak membutuhkan ruang yang lebar dan berat klien Ncomputing yang ringan. Bila dibandingkan dengan PC, maka Ncomputing klien sangat ringan dengan bentuk yang mungil. Kalau CPU biasa beratnya lebih dari 5 kg, maka Ncomputing hanya 150 gram saja. Dengan keunggulan dimensi dan berat ini, Ncomputing tidak membutuhkan ruang yang lebar dalam proses instalasi lab bahasa.
4. Dengan teknologi virtual desktop, Ncomputing mampu menjalankan fungsi-fungsi multimedia standar. Hal ini dibutuhkan dalam aplikasi sebuah lab bahasa atau lab komputer.
5. Dapat menghemat biaya perawatan atau maintenance. Dengan struktur teknis yang sederhana, memungkinkan proses perawatan yang tidak kompleks dan murah.

Keunggulan-keunggulan teknis seperti diatas membuat penyelenggara pendidikan mengarahkan pilihan penggunaan Ncomputing pada lab bahasa sekolah mereka. Secara teknis memang Ncomputing memberikan kemudahan dalam pemakaian lab bahasa. Apalagi bagi pihak sekolah yang memiliki keterbatasan ruang, listrik dan sumber daya biasanya tertarik menggunakan teknologi ini pada lab bahasanya. Memang secara teknis lab bahasa Ncomputing memberikan beberapa keunggulan. Namun dari sisi operasional, Ncomputing tidak mampu bekerja maksimal. Hal ini menunjukkan kelemahan teknologi ini khususnya pada pembelajaran lab bahasa. Bagi pihak penyelenggara pendidikan lab bahasa dengan teknologi Ncomputing dapat menjadi alternatif pilihan bagi sekolahnya. Meski harus mempertimbangkan aspek kelemahan yang tidak kalah banyak dibandingkan dengan keunggulannya.