Artikel & Berita Pilihan


Mengatasi Anak yang Menjadi Korban Cyberbullying

Oleh Aisyah Nawangsari P Dikirim: 1/4/2016
Laboratorium Bahasa

Berbeda dengan bullying biasa, cyberbullying tidak mengenal tempat dan waktu. Terkadang orang tua atau orang di sekitar tidak bisa melihat peristiwa ini. Alat-alat elektronik yang sekarang dipegang anak Anda bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi bisa membantunya bersosialisasi dan belajar, di satu sisi bisa menjadi perantara untuk bullying.

Cyberbullying memang hanya dilakukan oleh kata-kata, tapi pengaruhnya pada psikologi anak sama besarnya dengan bullying secara fisik. 20% anak korban cyberbullying pernah berniat untuk bunuh diri, 30% korban menyakiti dirinya sendiri, dan 10% korban pernah mencoba untuk bunuh diri.

Ada beberapa tipe cyberbullying, yaitu: pelecehan , mengatakan hal-hal yang memancing kemarahan (trolling), pengucilan, bentakan, ancaman, ejekan, penguntitan, peniruan identitas, menyebarkan gosip, dan fitnah.

Untuk mengetahui apakah ( Laboratorium Bahasa ) anak anda termasuk korban cyberbullying, anda bisa melihat cirri-ciri korban cyberbullying ini ada pada anak anda atau tidak:

  • Anak cenderung menghindar untuk mengakses handphone dan computer
  • Anak sering terlihat jengkel atau marah
  • Anak menolak untuk pergi ke sekolah atau keluar rumah tanpa alasan yang jelas.
  • Anak memiliki masalah tidur dan makan
  • Nilai pelajaran anak turun

Jika Anda melihat anak anda memiliki cirri-ciri tersebut, segera lakukan pendekatan, awasi akun jejaring sosialnya, dan diskusikan apa yang terbaik untuk anak tanpa menghakiminya. Lalu, ( Laboratorium Bahasa ) apa yang harus dilakukan ketika kita mengetahui bahwa anak kita adalah korban bully?

  • Perlu diingat bahwa  apapun yang dilakukan oleh anak, apakah melakukan pembullyan atau menjadi korban bully, kita tetap harus menunjukkan rasa kasih sayang pada mereka.
  • Kemudian  berikan nasihat pada mereka untuk memutus hubungan dengan orang-orang yang melakukan bully dengan cara mengeblok akun mereka.
  • Batasi waktu yang mereka gunakan untuk mengakses media social. Beri mereka kegiatan lain seperti belajar memasak bersama, kursus alat music, membaca buku, dan lain-lain.
  • Konsultasikan dengan psikolog anak jika kondisi anak sudah mengkhawatirkan.
halaman sebelumnya

Kantor dan Layanan Support

Alamat : Jl. Lodan No 129 Malang | Telp / Fax : 0341-478773 / 0341-4345864
Mobile : 081233201275, 081320736800, 081235014006
WhatsApp : Klik Disini
Customer Service :
Technical Support :
Marketing: